Hari Ini, Mabes Polri Kembali Periksa Djoko Susilo
Jumat, 24 Agustus 2012 – 06:30 WIB

Hari Ini, Mabes Polri Kembali Periksa Djoko Susilo
Terkait rencana pemeriksaan oleh KPK, Timur Pradopo tidak mempermasalahkan itu. Namun, dia enggan menjawab apa yang tidak dilakukan oleh anak buahnya. Oleh sebab itu, Timur meminta kepada wartawan untuk bertanya kepada KPK terkait jadwal dan pemeriksaan itu. Dia hanya memastikan kalau saat ini masih bekerja sama dengan KPK.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku pihaknya akan segera menggeber kasus simulator SIM pascalibur lebaran. Setelah mengadakan halalbihalal bersama semua pegawai KPK di markasnya, Bambang mengaku pimpinan KPK akan mengadakan rapat bersama tim penyidik untuk membicarakan kasus yang telah menyeret para petinggi polisi sebagai tersangka.
”Akan kami evaluasi dulu semuannya,” kata Bambang kemarin. Nah, dalam rapat, mereka juga akan membicarakan rencana kapan para saksi-saksi bahkan tersangka akan dipanggil untuk dimimtai keterangan. Memang, sejak kasus ini mencuat sekitar hampir sebulan lalu, hingga kini KPK masih belum juga memanggil tersangkanya.
Namun yang jelas, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil para tersangka untuk dimintai keterangan termasuk mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo. ”Nanti saya cek apakah penyidik sudah memanggilnya atau belum,” ujar pria yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis HAM dan antikorupsi itu.
JAKARTA – Mabes Polri kembali menyalip Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyidikan perkara korupsi simulator SIM. Hari ini (24/8),
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya