Hari Ini Marquez Ulangi Strategi GP Australia

jpnn.com - UJUNG tombak Repsol Honda Marc Marquez di posisi kedua hasil kualifikasi. Dengan kecepatannya yang terpampang melalui data-data sepanjang sesi latihan, dia bertarung sejak lap-lap awal dengan pemegang pole position Jorge Lorenzo.
Namun dia menyatakan akan melakukan pendekatan seperti saat balapan di GP Australia untuk memenangi balapan hari ini.
Ban akan menjadi masalah krusial di GP Valencia. Balapan yang berlangsung 30 putaran bakal menyiksa habis-habisan permukaan ban. Untuk itu Marquez yakin strategi yang sama saat dia memenangi balapan di Phillip Island akan cocok digunakan di seri penghabisan kali ini.
Di Australia Marquez terus menguntit Lorenzo yang memimpim lomba di tujuh lap terakhir. Dia baru menyalip rider Movistar Yamaha tersebut di tikungan terakhir. Rider 22 tahun tersebut mengaku menahan ritme balapnya demi manajemen ban.
Duel sebelumnya terjadi antara Lorenzo, Marquez, Andrea Iannone, dan juga Valentino Rossi. Terjadi 52 kali salip-menyalip antara empat rider top tersebut.
Rossi lebih disibukkan dengan Iannone dalam perebutan posisi ketiga. Italiano 36 tahun itu kalah juga di dua tikungan terakhir dan merelakan podium terakhir dikuasai rekan senegaranya di tim Ducati tersebut.
Di Phillip Island Marquez sempat menggeber motornya di lap-lap awal untuk berebut posisi terdepan. Namun di tengah balapan dia memilih mendinginkan temperature bannya karena dianggap terlalu panas. Namun setelah beberapa lap dia mengaku bannya jadi terlalu dingin dan menggebernya lagi untuk mendapatkan temperatur yang pas.
Aksinya itu yang membuat Rossi meradang. Marquez dianggap bermain-main dengan ritme balapnya hingga merugikan posisi Rossi. Tapi di Valencia Marquez merasa strategi itu perlu dijalankan lagi. ’’Ya tentu. Pada akhirnya sepertinya aku harus mengatur ketebalan banku di sini,’’ ucapnya.
UJUNG tombak Repsol Honda Marc Marquez di posisi kedua hasil kualifikasi. Dengan kecepatannya yang terpampang melalui data-data sepanjang sesi latihan,
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025