Hari Ini Mas AHY Cs Bakal Datangi Kantor Pak Yasonna, Syarief Hasan: Bawa Semua
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono berencana mendatangi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Senin (8/3) pagi.
Politikus muda yang kondang dengan inisial AHY itu akan didampingi perwakilan 34 dewan pimpinan daerah (DPD) PD guna menyampaikan sikap resmi partainya kepada kementerian pimpinan Menteri Yasonna H Laoly tersebut.
Sikap politik itu sebagai respons atas pihak-pihak mengaku kader PD yang menggelar kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat lalu (5/3). KLB itu telah menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum baru PD.
Anggota Majelis Tinggi PD Syarief Hasan menyatakan, AHY bakal menunjukkan kepada Kemenkumham bahwa KLB tersebut tidak sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partainya.
"Ingin menunjukkan kepada Kemenkumham apa yang menamakan dirinya KLB adalah abal-abal dan itu tidak sah," ujar Syarief di kantor DPP PD, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (7/3).
Syarief menambahkan, pihaknya akan membawa semua dokumen yang menunjukkan keabsahan kepengurusan DPP PD di bawah kepemimpinan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Bawa semua, SK (surat keputusan, red) dan segala macam kami lengkap," lanjut Syarief.
Mantan menteri koperasi dan UKM itu menegaskan, pelanggaran atas AD/ART PD merupakan pelanggaran hukum. Syarief lantas membandingkannya dengan praktik kenegaraan yang mengacu UUD 1945.
AHY bersama perwakilan 34 DPD Partai Demokrat bakal menyampaikan sikap resmi partainya kepada Kementerian Hukum dan HAM.
- Konflik Iran-Israel Memanas, Syarief Hasan Minta 2 Upaya Ini jadi Prioritas Pemerintah
- 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya
- Syarief Hasan Komentari Nilai Tukar Rupiah yang Terus Turun, Simak
- OPM Tembak Danramil, Syarief Hasan Desak Pemerintah Ambil Langka Tegas
- Kemenkumham Sulsel Berikan 5.931 Warga Binaan Remisi Lebaran 2024
- AHY Akan Salat Id Bareng SBY, Lalu Ikut Kegiatan Presiden Jokowi