Hari ini Pelanggar Parkir Langsung Didenda, Besarannya
Kamis, 01 November 2018 – 15:33 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Pengendara mobil dan sepeda motor, harus lebih cermat memperhatikan rambu-rambu di jalan. Sebab, mulai hari ini akan ada penindakan jika kendaraan parkir sembarangan di tepi jalan.
Hari ini Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya berencana mengadakan patroli gabungan dengan kepolisian untuk menertibkan pelanggar parkir. "Kami prioritaskan jalan protokol dan jalan yang berpotensi mengakibatkan kemacetan," jelas Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad.
Selain itu, patroli diprioritaskan di kawasan tertib lalu lintas (KTL). Di Surabaya, itu sesuai dengan Perwali Nomor 46 Tahun 1997 tentang Penetapan Kawasan Tertib Lalu Lintas. Ada 21 ruas jalan yang ditetapkan sebagai KTL.
Irvan mengatakan bahwa dalam penegakan perda itu, pemkot bakal melakukan penindakan di ruas jalan yang memiliki prasarana lengkap Misalnya, rambu lalu lintas dan markah jalan.
Kasi Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Trio Wahyu Bowo menjelaskan, dalam penerapan denda parkir, pihaknya akan bertindak sesuai dengan teknis yang diatur dalam Perwali Nomor 63 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran. Mulai penguncian roda kendaraan, pemindahan kendaraan, penggembosan ban, hingga pencabutan pentil.
Jika saat ditilang berada di tempat kejadian, pengemudi harus menyelesaikan denda terlebih dahulu. Cara pembayarannya melalui transfer ke rekening Bank Jatim.
Adapun jika pengemudi tidak berada di tempat, petugas gabungan akan menggembok atau menderek kendaraan itu ke lokasi yang ditentukan. Petugas juga bakal memberikan informasi kepada pengemudi melalui stiker yang ditempelkan. Stiker tersebut berisi nomor rekening bank, total denda, dan nomor command center. Pengemudi yang melanggar bisa menghubungi nomor command center untuk melepas gembok setelah denda dibayar.
Jika saat ditilang berada di tempat kejadian, pengemudi harus menyelesaikan denda terlebih dahulu
BERITA TERKAIT
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah