Hari Ini Penampilan Pak Ganjar Bikin Pangling dengan Pakaian Adat Suku Kenyah
Demi melengkapi penampilannya, Ganjar membawa Baing atau Mandau, yakni senjata tradisional Suku Kenyah yang biasa dibawa untuk melindungi diri. Mandau asli tersebut dibeli Ganjar seperangkat dengan busananya.
Meski memakai baju adat, Ganjar tidak melupakan tanda pengenal dan pin “Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” (Tetap Tidak Korupsi, Tidak Berbohong) sebagai identitas sebagai bagian dari Pemprov Jawa Tengah.
Ganjar mengaku bangga memakai baju adat Suku Kenyah itu. Menurutnya, ini cara yang sederhana untuk merawat ke-Indonesiaan.
“Saya beli, saya pesan langsung dari Kalimantan (Timur). Untuk apa? Untuk ke-Indonesiaan kita. Kita menghargai, kita menghormati dan bajunya bagus dari kayu, manik-maniknya bagus. Saya punya koleksi baju adat dari seluruh Indonesia,” kata Ganjar saat menjadi narasumber di sebuah diskusi secara virtual.
Bukan kali ini saja Ganjar memakai baju adat Nusantara. Sebelumnya, Ganjar pernah memakai busana adat Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur, Bugis, Madura, dan baju adat lainnya saat bekerja.
Selain merawat ke-Indonesiaan, cara ini juga bisa mendorong perekonomian, terutama produsen baju adat di tiap daerah.
“Industri kecil ini di sana akan hidup, paling gak dibeli Gubernur Jawa Tengah. Jadi ke-Indonesiaan kita rawat, bisnisnya jalan,” imbuh Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memakai pakaian adat Suku Kenyah lengkap dengan senjata tradisionalnya.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo