Hari Ini, Penataan PKL Stasiun Kalideres
Rabu, 03 April 2013 – 06:08 WIB
Menurut Agus, dari 178 kios yang ada tidak seluruh pedagan melakukan penolakan. Hal itu dibuktikannya, lantaran sejak sepekan terakhir ini sosialisasi pembongkaran kios terus diupayakan kepada seluruh pedagang di lokasi tersebut. Diakuinya, kios-kios tersebut sebelumnya dibangun atas kerjasama sewa dan perjanjian dengan PT. KAI. Tanpa ada serah terima jual-beli.
Baca Juga:
"Sejak surat kerjasama itu dibuat kita sudah sepakat jika sewaktu-waktu PT. KAI ingin menggunakan tanah miliknya, maka para penyewa kios harus rela berpindah tanpa kompensasi sedikitpun. Tidak ada kalau mereka (PKL) mengaku telah membeli," ujarnya.
Hasil sosialisasi sebelumnya juga disambut baik para pemilik kios. Umumnya mereka bersedia untuk dibongkar. " Hanya sejumlah pemilik lapak saja yang keberatan dan meminta tenggat waktu hingga satu pekan kedeapan. Sedangkan pemilik kios berencana akan mengosongkan mulai hari ini," ucapnya.
Salah satu pemilik kios, Alfian (40) mengaku keberatan jika penenertiban kios tanpa disertai solusi dan konpensasi dari PT.KAI. Dia menganggap pembongkaran itu akan membuat pedagang kehilangan mata pencaharian. "Disini ada 178 Kios yang masih aktif, kalau digusur sama halnya dengan mengancam kelangsungan hidup 178 Kepala Keluarga," katanya pedgang pakaian itu saat ditemui di lokasi kios.
Aksi penertiban kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bercokol di area stasiun terus dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Setelah enam bulan belakangan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS