Hari Ini, Presiden Jokowi-PM Lee Bahas Batam di Singapura
jpnn.com, BATAM - Kalangan pengusaha di Batam menaruh harapan tinggi pada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, Kamis (7/9).
Pasalnya, salah satu poin pembicaraan adalah terkait pengembangan kawasan Batam, Bintan, Karimun (BBK).
"Kami berharap pertemuan besok akan menghasilkan berita yang positif untuk Batam, Bintan, Karimun," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Cahya, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (6/9).
Menurutnya, hingga saat ini Singapura masih merupakan investor terbesar untuk Kepri, khususnya Batam. "Untuk itu kita harus dorong terus agar investor Singapura bisa masuk BBK," terangnya.
Dia juga berharap agar semua keluhan investor dan pengusaha di Batam bisa diakomodir dalam pertemuan ini. Pertemuan bertajuk Singapore-Indonesia Leaders' Retreat ini sangat penting karena segala masukan dan keluhan akan didengar langsung oleh dua kepala negara.
"Dan mudah-mudahan dicarikan solusinya," ujarnya.
Jika telah mendapat solusi yang dibutuhkan, Cahya yakin kepastian hukum bagi investor dan pengusaha akan bisa dicapai. "Kepastian hukum merupakan poin yang paling kami tunggu hingga saat ini," tegasnya.
Direktur Kabil Citra Nusa dari Citramas Group, Peter Vincent, juga berharap banyak akan ada perubahan iklim usaha dari pertemuan ini.
Kalangan pengusaha di Batam menaruh harapan tinggi pada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, Kamis (7/9).
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi