Hari Ini, Presiden Jokowi Tugaskan Wiranto Umumkan Perppu Ormas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait pembubaran organisasi kemasyarakatan radikal.
Informasi itu disampaikan Kiai Siradj usai menemui Presiden Jokowi bersama sejumlah ulama NU di Istana, Selasa (11/7).
Bagaimana tanggapan Istana? Juru bicara kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) menggantikan UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (ormas).
Bekas jubir KPK itu mengatakan, rencananya Perppu Pembubaran Ormas itu akan disampaikan Menkopolhukam Wiranto, Rabu (12/7).
"Barusan saya tanya ke presiden soal Perppu Ormas itu. Nah jawaban Presiden tadi, kemungkinan akan disampaikan besok (hari ini red.) Pak Menkopolhukam," kata Johan kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Selasa (11/7) malam.
Namun Johan belum memastikan apakah draft Perppu telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) atau belum. Yang pasti, draft-nya sudah berada di tangan dia.
"Perppu sudah ada di tangan beliau, presiden maksudnya, dan ditugaskan ke Menkopolhukam untuk mengumumkan besok," ucap Johan.
Terkait poin-poin yang termuat dalam Perppu, Johan enggan berkoemntar. Dia menyarankan agar ditanyakan langsung ke Wiranto.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Ucapan Cawagub DKI Suswono yang Bikin Gaduh di Pertemuan Ormas Bang Japar
- PT Mayawana Persada Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasionalnya
- Motor Ditarik Debt Collector, Ormas Garis dan PP Terlibat Bentrok
- Ini Tampang Oknum Ormas Pelaku Penganiayaan dan Perusakan di Sukabumi