Hari Ini Stop Jajan, Uang untuk Korban
Jumat, 09 Oktober 2009 – 05:55 WIB
BLANGPIDIE -- Aksi penggalangan dana untuk korban gempa di Sumatera Barat, terjadi di pelosok tanah air. Namun, barangkali yang paling menarik adalah aksi yang dilakukan para pelajar di seluruh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Pada hari ini, seluruh pelajar kecuali Taman kanak-kanak (TK) yang ada di sana, tidak jajan. Uang yang biasanya habis untuk jajan, akan dikumpulkan dan disalurkan ke Padang.
Diperkirakan, jumlah yang akan terkumpul pastinya lumayan, lantaran jumlah sekolah yang ada di sana ada 109 SD, 20 SMP , 14 SMA dan 5 SMK. Para guru dan pegawai di Dinas Pendidikan setempat juga melakukan aksi yang sama pada hari ini. Gerakan simpatik dan mendidik ini dikoordinir Dinas Pendidikan setempat, dengan melibatkan komponen Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) dan Pramuka.
Kepala Dinas Pendidikan Abdya Drs. Sulaiman,MM kepada JPNN menyebutkan, 'Gerakan Stop Jajan Sehari' ini juga sudah mendapat persetujuan dari bupati. ”Uang jajan akan dikumpulkan untuk dijadikan sumbangan warga yang terkena musibah gempa di Padang. Kita juga sudah mendapatkan restu dari bupati Abdya,” jelas Sulaiman.
Guna memudahkan penyaluran bantuan setiap bantuan dari sekolah, Dinas Pendidikan mendirikan posko koordinasi yang berada di Kantor Dinas Pendidikan."Kita juga dirikan posko untuk memudahkan penyaluran dana dari seluruh sekolah," jelas Sulaiman, yang baru dua pekan menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Sulaiman menjelaskan, bantuan yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke pada korban gempa di Padang melalui Dinas Pendidikan Naggroe Aceh Darussalam di Banda Aceh.
BLANGPIDIE -- Aksi penggalangan dana untuk korban gempa di Sumatera Barat, terjadi di pelosok tanah air. Namun, barangkali yang paling menarik adalah
BERITA TERKAIT
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna