Hari Ini Sudah Tujuh Kali Merapi Meluncurkan Awan Panas Guguran
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi meluncurkan tujuh kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.800 meter ke arah barat daya pada Sabtu (27/3).
Hanik menyebutkan selama periode pengamatan pertama, awan panas guguran terjadi pada pukul 02.11, 04.28, 04.30, dan 04.41 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.
"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi maksimum 167 detik," kata dia melalui keterangan resminya di Yogyakarta.
Selama periode itu, gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dua kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya.
Selanjutnya, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 06.02, 06.03, dan 06.31 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 44 meter, serta durasi 130 detik.
Pada saat terjadi awan panas guguran ini, angin bertiup ke arah barat laut.
Selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat mengalami empat kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 23-34 mm selama 107-167 detik, 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama 11-167 detik, lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-22 mm selama 5-16 detik.
Selanjutnya, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 70 mm selama 18 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm selama 96 detik.
Gunung Merapi meluncurkan tujuh kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.800 meter ke arah barat daya.
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae