Hari Ini, Terakhir Pemulangan Jamaah
Kamis, 31 Desember 2009 – 04:21 WIB
Hari Ini, Terakhir Pemulangan Jamaah
Sampai kemarin sebenarnya masih ada tiga pasien lain yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia. Namun, mereka bisa dipulangkan bersama kloter terakhir tersebut. Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi, akan diterbangkan sendiri-sendiri. "Kalau diperlukan, pemulangan jamaah yang sakit didampingi dokter dan perawat," tambah Subhan.
Baca Juga:
Jika sampai di tanah air pasien tersebut masih membutuhkan perawatan di rumah sakit, mereka akan dimasukkan ke rumah sakit pemerintah di Jakarta. Depag menanggung seluruh biayanya selama tujuh hari. Kalau masih belum sembuh, perawatan diserahkan kepada keluarga. Sedangkan pemulangan sampai kampung halaman tetap menjadi tanggung jawab Depag.
Pada musim haji tahun ini, jamaah yang sakit di Arab Saudi sangat banyak. Mereka yang berobat di Balai Pengobatan Haji saja tercatat sekitar 300.000 jamaah. Padahal, jumlah jamaah haji hanya sekitar 210.000. Itu berarti rata-rata jamaah berobat sekali dan sekitar separuhnya berobat dua kali. Jumlah jamaah yang berobat tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu hanya sekitar 160.000 orang.
Menurut Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan, Barita Sitompul, banyaknya jamaah yang berobat tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran jamaah terhadap kesehatan. Mereka tidak ingin ibadahnya terganggu. Sebagian besar keluhan penyakit itu berhubungan dengan saluran pernapasan. "Begitu ada keluhan, mereka langsung berobat," ujarnya.
JEDDAH - Hari ini, Kamis (31/12), pemulangan jamaah haji Indonesia dari tanah suci tuntas. Delapan kloter diterbangkan pada hari terakhir pemulangan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?