Hari Ini TGIPF Panggil PSSI Untuk Diperiksa Soal Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemukan indikasi ada pihak yang sengaja mengatur pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar pada Sabtu (1/10) malam.
"Ada indikasi, kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur pertandingan digelar menjadi malam hari," kata anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/10).
Dia mengaku belum bisa mengungkap siapa pihak yang mengatur pelaksanaan pertandingan itu.
“Kami belum bisa sebutkan walau saudara (wartawan) sudah bisa menciumnya," tuturnya.
Dia menyebut pihaknya akan memanggil semua yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) itu.
Salah satunya, yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Ya kami akan panggil semua. PT LIB akan datang. PSSI akan kami panggil besok (hari ini) dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kamai akan klarifikasi," ujar Rhenald Kasali.
TGIPF akan mempelajari lebih jauh adanya surat rekomendasi dari kepolisian setempat agar pertandingan itu digelar pada sore hari. Namun, PT LIB meminta agar pertandingan digelar pada malam hari.
TGIPF Tragedi Kanjuruhan memeriksa sejumlah pihak untuk mengusut insiden yang menewaskan 131 orang itu, termasuk PSSI.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas