Hari Jadi ke-65 Riau, 12 Tokoh Dianugerahi Gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, Ini Daftarnya

jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak 12 tokoh masyarakat Riau dianugerahi penghargaan sebagai pejuang Bumi Lancang Kuning.
Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau pada Selasa (9/8).
Pemberian gelar pejuang Bumi Lancang Kuning itu diberikan ke-12 tokoh tersebut setelah dilakukan kajian oleh Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Riau.
Ke-12 nama diumumkan sebagai tokoh pejuang Riau, yang terdiri dari juru damai kerusuhan besar antara pribumi dan etnis Tionghoa hingga ulama Melayu.
Tokoh pejuang Bumi Lancang Kuning yang pertama adalah Herman Abdulah, sosok wali kota yang banyak melakukan pembenahan Kota Pekanbaru.
Pada masa pemerintahannya, Pekanbaru berhasil meraih piala Adipura 7 kali berturut-turut.
Herman Abdullah juga memperoleh piala Wahana Tata Nugraha dan berhasil mengundang investor luar untuk investasi di Pekanbaru dan banyak penghargaan lain selama menjabat.
Kedua adalah Peltu TNI (Purn) Ali Usman.
Sebanyak 12 tokoh masyarakat Riau dianugerahi penghargaan dengan gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, siapa saja? Cek daftarnya di sini
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Asuransi BRI Life Raih Penghargaaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Dirut PTPN III Dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan