Hari Jadi ke-65 Riau, 12 Tokoh Dianugerahi Gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, Ini Daftarnya
Haroen Syah tercatat sebagai salah satu pendiri LAM Riau dan juru damai kerusuhan besar antarpribumi dan etnis Tionghoa di Bagansiapiapi, Rokan Hilir.
Haroen Syah juga ikut dalam pemindahan ibu kota Kabupaten Kampar dari Pekanbaru ke Bangkinang, termasuk ikut membuka Desa Gema di Kampar yang kini dikenal sebagai desa budaya.
Kesembilan ada Kapten Saidina Ali, Putra Taluk Kuantan ini merupakan pejuang dalam perang kemerdekaan pada 1945-1949.
Pascapengakuan kedaulatan, Saidina menjadi Wakil Bupati Militer di Indragiri dan mengabdi sebagai kepala jawatan sosial di Indragiri dan Kampar hingga purnabakti.
Kesepuluh, Syekh Mustafa adalah ulama yang besar mengembangkan ajaran islam melalui pendidikan, dakwah hingga praktik terekat Naqsabandiah.
Kesebelas, Abdul Rivaie Rachman, tokoh asal Indragiri Hulu yang dikenal sebagai birokrat dan teknorat yang unggul, berkomitmen dan konsekuen untuk pembangunan Riau.
Bahkan dengan keahliannya Rivaie sampai dijuluki sebagai 'tokoh dalam segala hal'.
Terakhir ada Wan Sulung, seorang saudagar kaya asal Selatpanjang.
Sebanyak 12 tokoh masyarakat Riau dianugerahi penghargaan dengan gelar Pejuang Bumi Lancang Kuning, siapa saja? Cek daftarnya di sini
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas