Hari Kartini 2022, Anies Kenang Perjuangan Melalui Gagasan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan makna Hari Kartini baginya. Hari Kartini jatuh pada Kamis (21/4).
Menurut Anies, mengenang Kartini bukan sekadar tradisi merayakan kebangkitan dan kesetaraan perempuan yang diperjuangkan.
“Mengenang Kartini juga tentang menghayati cara perjuangannya,” ucap Anies di akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Kamis (21/4).
Anies menuturkan perjuangan Kartini tidak mengangkat senjata, tidak memimpin gerakan, tidak pula mendirikan partai dan organisasi kebangsaan. Namun, perjuangan Kartini melalui gagasan dan kata-kata.
Gagasan yang dinarasikan perempuan kelahiran Kota Jepara, Jawa Tengah itu terdapat pada kata-kata yang dia tuliskan.
“Kata-kata Kartini tidak sekadar menjadi senjata, tetapi juga penyala. Kartini baru sempat mendirikan satu sekolah wanita selama setahun, sebelum meninggalkan dunia dalam usia terlalu muda,” kata dia.
Walau begitu, kata-kata Kartini melampaui rentang hidup singkatnya itu.
Kata-kata yang tertulis dalam surat-suratnya telah menyalakan gagasan, pemahaman, dan inspirasi bagi generasi saat ini.
Menurut Anies, mengenang Kartini bukan sekadar tradisi merayakan kebangkitan dan kesetaraan perempuan yang diperjuangkan
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar