Hari Kartini, Kaum Perempuan juga Bisa Belajar Literasi Keuangan dan Investasi

Vivi menyatakan edukasi dan literasi keuangan merupakan fokus utama perusahaan.
Tujuannya adalah untuk mengajak perempuan agar berani mulai berinvestasi di pasar modal serta menghindarkan mereka dari jerat investasi bodong.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Maret 2022 menunjukkan bahwa jumlah investor di pasar modal telah menyentuh angka hampir 8,4 juta investor.
Angka ini naik 3,2% dibandingkan bulan sebelumnya, sementara itu apabila dibandingkan dengan data akhir tahun 2021, jumlah investor di pasar modal telah meningkat lebih dari 12 persen.
Kendati demikian, proporsi investor perempuan masih berada di kisaran 37 persen dari keseluruhan investor.
“Di tahun 2021, Stockbit dan Bibit telah mengadakan lebih dari 100 sesi edukasi secara gratis kepada publik. Di tahun 2022, upaya-upaya serupa akan dilanjutkan dan digencarkan dengan cara bermitra dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, pelaku industri di sektor jasa keuangan, media massa, komunitas profesi, komunitas hobi, dan lembaga nonprofit,” jelas Vivi.
Sementara itu, Olivia Budiono, Product Marketing Lead mengatakan khusus mengenai inisiatif perusahaan yang terkait dengan ajakan kepada perempuan agar berani berinvestasi di pasar modal telah dilakukan.
Salah satunya kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan.
Stockbit dan Bibit meyakini generasi muda Indonesia saat ini perlu meneruskan cita-cita Kartini.
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada 2 Presiden hingga Tokoh Fenomenal
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik
- Presiden Prabowo Dorong Warga Negara Punya Rekening Bank & Perkuat Literasi Keuangan