Hari ke-20 Penyelenggaraan Ibadah Haji, 23 CJH Wafat

jpnn.com - JAKARTA - Operasional penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki hari  ke dua puluh sejak pemberangkatan kloter pertama calon jamaah haji (CJH) Indonesia pada Senin (01/09) lalu.  Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Agama, Zubaidi mengatakan sudah 264 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan.

Zubaidi menjelaskan kloter yang sudah diberangkatkan itu terdiri dari 110.440 jamaah dan 1.320 petugas. "Dan 259 kloter di antaranya sudah berada di Arab Saudi dengan total 108.322 jamaah dan 1.295 petugas," kata Zubaidi dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Sabtu (20/9).

Dari total yang berangkat, Zubaidi juga melaporkan bahwa ada 108 delapan jamaah sakit dan dirawat di beberapa tempat pengobatan. Masing-masing, 15 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, 16 orang dirawat di RSAS Makkah, dan 1 orang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) Madinah; dan 76 orang dirawat di BPIH Makkah. Sementara calon jamaah haji yang meninggal dunia ada 23 orang.  (awa/jpnn)

23 Jamaah Calon Haji Wafat:

1) Muhammad Djaelani Bin Harmuni, Asal Jalan Jembatan III RT 018/005 Bale Kambang – Kramatjati, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Kloter 9 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG), No. Paspor A8847195, Wafat di RSAS Madinah pada 19 September 2014;

2) Suharto Bin Suhardo Hardjo Prawiro, Asal Jalan. Wana Mulya XIII/26 RT 04/04 Karang Mulya – Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kloter 21 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), No. Paspor A8530812, Wafat di Pemondokan Makkah pada 19 September 2014;

3) Kisworo Bin Munadji, asal Damarsari RT 01/02 Damarsari – Cepiring, Kab. Kendal, Provinsi Jawa Tengah, kloter 30 Embarkasi Solo (SOC), No. Paspor A5548826, Wafat di Pemondokan Madinah pada 19 September 2014;

4) Herawati Binti Sukarna, asal Komplek TNI AD No. 10 RT 24/07 Plaju Ilir – Plaju, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, kloter 3 Embarkasi Palembang (PLM), No. Paspor A8565878, Wafat di Pemondokan Makkah pada 18 September 2014;