Hari ke-22 Rapid Test Massal BIN di Surabaya: Angka Reaktif Mulai Turun
Untuk hari ini di hari ke-22, BIN tetap melaksanakan rapid test di Dua lokasi yakni di Jalan Utama Kertopaten dan di halaman lapangan hockey. Dua lokasi ini merupakan lokasi zona merah berdasarkan analisis dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya.
Untuk di lokasi Jalan Utama Kertopaten, sebanyak 700 warga menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 103 orang menunjukan hasil reaktif.
Sedangkan di lokasi kedua di halaman lapangan Hockey, sebanyak 1.070 warga Surabaya mengikuti rapid test. 110 orang diantaranya menunjukan hasil reaktif.
"Untuk yang mengikuti swab jumlahnya tetap sama di lokasi satu 103 orang dan di lokasi dua 110 orang. Totalnya 223 orang," terang dia.
Satgas lawan COVID-19 BIN juga membawa langsung mobil lab COVID-19, ambulans, dan peralatan pendukung lainnya di Surabaya. Mobil lav ini, merupakan satu dari lima mobil lab Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000 - 3.000 alat rapid test beserta dua mobil lab untuk swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif COVID-19. Mobile lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Selama 22 hari pelaksanaan rapid test Corona di Surabaya yang digelar BIN, angka reaktif perlahan mulai turun.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!