Hari Keempat PPKM Darurat, Jumlah Pengguna KRL Kian Merosot

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pengguna Kereta listrik (KRL) terus menurun pada hari keempat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Selasa (6/7).
Vice President of Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan bahwa volume pengguna KRL hari ini turun 12 persen dibanding pada Senin (5/7) kemarin.
"Hari ini hingga pukul 08.00 WIB, tercatat volume pengguna mencapai 64.870 pengguna. Senin kemarin di waktu yang sama, yaitu sejumlah 73.808 pengguna," kata Anne dalam keterangan tertulis.
Anne menambahkan bahwa meski jumlah pengguna KRL menurun, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai aturan PPKM Darurat.
"Jumlah pengguna yang diizinkan di dalam tiap kereta pada masa PPKM Darurat ini adalah 52 pengguna, lebih rendah dibanding sebelumnya yang diizinkan berisi 74 pengguna," ujar Anne.
Selain itu, guna menjaga agar jumlah pengguna KRL sesuai aturan di dalam kereta, penyekatan dilakukan lebih ketat di sejumlah stasiun yang selalu ramai pada jam-jam sibuk.
"Untuk mengurangi kepadatan antrean dalam penyekatan, KAI Commuter menghimbau para pengguna jika masih harus naik KRL di masa PPKM darurat ini dapat melakukan perjalanan di luar jam sibuk," ujar Anne. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Jumlah pengguna Kereta listrik (KRL) terus menurun pada hari keempat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Selasa (6/7), simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja
- Prabowo Teken PP Soal Korban PHK Mendapatkan 60 Persen Upah Selama 6 Bulan