Hari Kelima, Hafidz Gembira Bertemu Ayah

Transplantasi Hati Pertama Ayah-Anak

Hari Kelima, Hafidz Gembira Bertemu Ayah
Hari Kelima, Hafidz Gembira Bertemu Ayah

Secara medis, Hafidz sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Pada hari keempat dia sudah diperbolehkan makan dan minum serta telah mengeluarkan air seni yang normal. Menurut anggota tim dokter yang menangani Hafidz, dr Deny Handayanto SpB, memasuki hari kelima, Hafidz sudah buang air besar. “Cuma masih sedikit, belum normal," ucap dokter spesialis bedah tersebut.

Selain itu, nafsu makan dan minum Hafidz sudah mulai membaik, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Bahkan, bocah asal Bekasi tersebut sudah dapat berganti posisi sendiri tanpa bantuan orang lain. Tidak hanya telentang di atas tempat tidur, tapi juga sudah dapat duduk dengan bersandar. "Sudah bisa duduk sendiri, tapi tetap kami bantu. Dan tetap masih dibatasi Hafidz beraktivitas walaupun cuma di tempat tidur," ucapnya bersemangat.

Kendati kondisinya sudah mulai stabil, Hafidz masih tetap berada di ruang ICU untuk lebih mendapatkan perawatan intensif. Sebab, dua minggu setelah operasi merupakan masa krusial. Waktunya adaptasi hati sebagai organ baru dengan organ lama dalam tubuh Hafidz.

Sementara itu, kondisi Sugeng sebagai pendonor hati dalam operasi transplantasi tersebut juga menunjukkan perkembangan baik secara medis maupun psikologis. Sejak hari keempat pascaoperasi hingga saat ini, Sugeng sudah mulai beraktivitas sendiri tanpa bantuan orang lain dan kursi roda. "Ada jarak tertentu Pak Sugeng menggunakan kursi roda. Seperti kemarin dari Orchid ke ruang ICU agak jauh, petugas masih pakai kursi roda," jelas Deny.

Tapi, aktivitas dalam ruang perawatan seperti menuju kamar mandi sudah dilakukan tanpa kursi roda. "Dari tempat tidur ke sofa, ke kamar mandi, tidak dibantu, sudah sendiri," ujar Kiki.

Linda Gumelar mengaku terharu melihat pertemuan keluarga Sugeng. Dengan kondisi tersebut, mereka masih dapat menunjukkan ketegaran serta saling mendukung.(ame/jpnn)

BOGOR - Operasi transplantasi hati Muhammad Sayid Hafidz, 8, memasuki hari kelima kemarin (1/3). Perkembangan secara medis maupun psikologis menunjukkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News