Hari Kemerdekaan, WNI di Korsel Curhat soal Perceraian hingga Pelanggaran HAM
jpnn.com, SEOUL - Ratusan warga negara Indonesia yang berdomisili di Korea Selatan mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan di kompleks Kedutaan Besar RI di Seoul pada Sabtu (17/8), sambil menyampaikan keluh kesah di hadapan para korps diplomatik.
"Kemerdekaan republik ini dicapai dengan jalan yang tidak mudah, kita harus mengisinya dengan lebih banyak berprestasi," kata Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, pada saat upacara pengibaran bendera, sebagaimana dikutip Purna Widada, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Kedutaan RI.
Selain upacara pengibaran bendera, pihak kedutaan juga menggelar serangkaian acara lomba untuk anak-anak, penurunan bendera, dan diakhiri dengan kenduri kemerdekaan pada malam waktu setempat.
"Secara keseluruhan, acara-acara tersebut diikuti oleh hampir 1.000 warga Indonesia yang umumnya tinggal di sekitar Seoul," kata Purna.
BACA JUGA: Ada yang Berbeda di Istana: Jokowi dan JK Pilih Bermobil ke Upacara HUT Kemerdekaan
Khusus pada acara kenduri kemerdekaan, beberapa perwakilan komunitas warga Indonesia di Korea Selatan diberi kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah dan harapan mereka di hadapan Duta Besar Umar dan diplomat-diplomat yang bertugas di negara tersebut.
Dilansir Antara, perwakilan yang mendapatkan kesempatan berbicara antara lain dari komunitas pekerja migran, komunitas anak, dan para pelaku pernikahan lintas negara.
Untuk pekerja migran, persoalan utama yang mereka hadapi adalah tidak dipenuhinya hak mobilitas mereka (freedom of movement) yang termasuk salah satu dari komponen hak asasi manusia.
Ratusan warga negara Indonesia yang berdomisili di Korea Selatan mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan di kompleks Kedutaan Besar RI di Seoul pada Sabtu (17/8)
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel
- Timur Tengah Makin Mengerikan, Presiden Korsel Perintahkan Pengerahan Pesawat Militer
- Dokter Indonesia Pelajari Teknologi Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif di Korsel
- Korsel Deteksi Kasus Demam Babi Afrika Kedelapan Tahun Ini
- HUT ke-79 RI, Econique Gelar Pesta Rakyat Merdeka di Gunung Puntang