Hari Kesaktian Pancasila, Cak Imin Minta Hukum di Indonesia Tidak Tebang Pilih

jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Wakil Presiden 2024 Muhaimin Iskandar meminta agar tidak boleh ada diskriminasi, tebang pilih, dan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum di Indonesia.
Menurut dia, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah terbukti menghadirkan sistem demokrasi yang bermakna kesamaan di depan hukum dan perundang-undangan.
Hal ini diungkapkannya dalam agenda “Parade dan Apel Pancasila Sakti” di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
“Tidak boleh ada diskriminasi, tebang pilih bahkan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum dan negara kita,” ujar Cak Imin di lokasi.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyebut bahwa Pancasila memiliki kemampuan untuk mendorong cita-cita bangsa, yaitu keadilan dan sejahteraan.
“Kita tidak mungkin bisa bersatu secara kokoh tanpa keadilan. Kita tidak mungkin membangun dengan cepat tanpa keadilan,” kata dia.
Dia berharap butir-butir sila dalam Pancasila terbukti menjadikan bangsa dan masyarakat Indonesia terus merasa aman dan nyaman menjalankan seluruh agama dan keyakinannya.
“Insyaallah keadilan akan terwujud di negeri ini, karena itu kesaktian Pancasila hari ini adalah ajakan seluruh penyelenggara bangsa untuk tidak pernah berpaling dari implementasi pelaksanaan konstitusi,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bakal Cawapres 2024 Muhaimin Iskandar (Cak imin) meminta jangan ada diskriminasi, tebang pilih, dan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum di Indonesia.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila