Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ahli Berbagi Kunci Sehat Rohani
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada, Zahrah Nabila, M.Psi, Psikolog berbagi kunci dalam menjaga kesehatan mental.
Menurut dia, setiap individu harus tau caranya menghargai segala proses untuk mengembangkan dirinya.
"Proses untuk mengembangkan diri pun termasuk upaya dalam menyadari pentingnya kesehatan mental dalam diri sendiri," kata Psikolog Zahrah, Minggu (10/10).
Selain itu, setiap individu juga penting untuk menyadari sepenuhnya bahwa fisik dan mental adalah kesatuan yang utuh dalam diri, sehingga memperlakukan dengan adil dan penuh kasih.
Zahrah mengingatkan meskipun kini teknologi sangat membantu terbukanya akses informasi, pengetahuan, dan kesadaran akan kesehatan mental, penting bagi tiap individu untuk tidak mendiagnosa diri sendiri.
Apalagi jika dilakukan berdasarkan informasi umum yang tersedia di lini massa.
"Yang perlu diperhatikan adalah dalam proses mengenali serta memahami apa yang sedang terhadi dalam diri, ada jebakan diagnosa diri karena seolah-olah sudah mampu memahami sendiri kondisi diri dari paparan informasi yang ada," kata Zahrah.
Padahal, lanjut Zahra, paparan informasi yang ada belum cukup untuk langsung menentukan diagnosis tertentu pada diri.
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada, Zahrah Nabila, M.Psi, Psikolog berbagi kunci sehat rohani.
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan
- Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi