Hari Ketigabelas, 48 Jenazah Ditemukan, 27 Teridentifikasi
jpnn.com - SURABAYA - Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 sejak dinyatakan jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus dilakukan Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas. Hari ketigabelas, Jumat (9/1), Tim SAR kembali menemukan 4 korban sehingga total 48 jenazah.
Sebelumnya pada hari keduabelas, Kamis (8/1), sudah ada 44 jenazah yang ditemukan. Dari total temuan jenazah itu, semuanya sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur untuk segera diidentifikasi identitasnya. [Lihat: Hari Keduabelas, 44 Jenazah Ditemukan, 25 Teridentifikasi]
"Kami telah menerima kembali tujuh jenazah dari Pangkalan Bun. Berarti total jenazah yang sudah diterima berjumlah 48," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono di Surabaya, Jumat (9/1).
Seperti diketahui, pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada Minggu, 28 Desember 2014. Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu disebutkan mengangkut 155 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak dan seorang bayi.
Ditambah 7 kru pesawat sehingga total menjadi 162 yang terdaftar di manifes. Kru pesawat itu masing-maisng pilot Iriyanto, kopilot Remi Emmanuel Plesel, pramugari/pramugara adalah Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano dan Wismoyo Ari Prambudi serta seorang engineer Saiful Rakhmad.
Sementara itu, dari 48 jenazah yang ditemukan, Tim DVI Polda Jatim sudah berhasil mengidentifikasi 27 jenazah. Dua jenazah tambahan adalah berlabel B009 atas nama Martinus Djomi dan jenazah berlabel B020 atas nama Marwin Sholeh yang berjenis kelamin laki-laki. Semua korban yang diketahui identitasnya sudah diserahkan ke keluarga masing-masing. [Lihat: Hari Ini 2 Diidentifikasi, Total Sudah 27 Jenazah]
Hingga saat ini, masih ada 21 jenazah di RS Bhayangkara Polda Jatim dalam tahap rekonsiliasi dan identifikasi. (awa/jpnn)
SURABAYA - Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 sejak dinyatakan jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani