Hari Laut Sedunia, Cak Imin Ingatkan Pentingnya Menjaga Kedaulatan Maritim
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menilai Hari Laut Sedunia yang jatuh pada hari ini merupakan momentum yang didedikasikan khusus untuk menghargai laut yang ada di dunia, termasuk di Indonesia.
“Hari Laut ini momentum bagi kita menyadari betapa besar anugerah yang terkandung di dalamnya. Laut bukan saja menyimpan aneka ragam ikan yang bisa dikonsumsi, tetapi juga ada nilai intrinsik yang harus dihargai dan dijaga,” kata Muhaimin pada Kamis (8/6).
Cak Imin -panggilan Muhaimin, mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kedaulatan maritim yang harus dijaga demi kepentingan bangsa. Para pendahulu telah memperjuangkan kedaulatan maritim melalui diplomasi berlangsung bertahun-tahun.
“Kedaulatan maritim harus dijaga, dipertahankan sampai kapan pun," tutur Cak Imin.
"Jasa para pendiri bangsa memperjuangkan kedaulatan maritim tidak main-main, mereka berdiplomasi bertahun-tahun,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini optimistis Indonesia bisa menjadi negara yang kaya raya jika mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan maritim.
“Laut Indonesia begitu kaya, dan seharusnya Indonesia ini bisa menjadi negara kaya raya dari laut dengan syarat bisa menjaga dan mempertahankan kedaulatan maritim," katanya.
"Tumbuhkan kesadaran bangsa bahwa menjaga kedaulatan maritim itu penting,” imbuh Cak Imin. (*/jpnn)
Cak Imin optimistis Indonesia bisa menjadi negara yang kaya raya jika mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan maritim.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- Menko Gus Imin Buka Konferensi Internasional Al-Qur'an