Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa UBL Kampanyekan Setop Sampah Plastik
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Mahasiswa pencinta alam Universitas Budi Luhur (UBL) mengampanyekan setop menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
Data statistik menunjukkan jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5,4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah Indonesia.
Ketua Makopala Universitas Budi Luhur, Yoga mengatakan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day setiap tanggal 5 Juni, mereka melakukan pawai di lingkungan kampus dan berorasi di depan pintu masuk.
"Kami menyuarakan bahaya penggunaan sampah plastik sekali pakai terhadap lingkungan,” tutur Yoga dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, Kamis (8/6).
Saat mengadakan pawai yang didampingi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Irma Yuli Fajri, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Makopala UBL membawa berbagai jenis sampah plastik sekali pakai yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar, seperti galon sekali pakai, botol-botol plastik untuk menunjukkan bahwa sampah-sampah inilah yang menjadi perusak lingkungan selama ini.
"Kami mengajak semua mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan hidup dengan tetap menjaga lingkungan," ujar Irma.
Yoga menuturkan kegiatan serupa pernah dilakukan Makopala Universitas Budi Luhur pada 2021 dan 2022.
Hasilnya, kesadaran para mahasiswa UBL untuk tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai mulai tercipta.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, mahasiswa UBL kampanyekan setop sampah plastik.
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!