Hari Masih Gelap, AKBP Beni Mutakhir Memukul, RY Mengambil Senjata Api, Dor! Pelipis Tembus

jpnn.com, GORONTALO - Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutakhir tewas ditembak seorang tahanan kasus narkoba inisial RY (27) di Kota Gorontalo, Senin (21/3).
RY melakukan penembakan satu kali menggunakan senjata api rakitan saat hari masih gelap, sekitar pukul 04.00 WITA.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengatakan antara AKBP Beni Mutahir dan RY sudah saling kenal.
Aksi penembakan tersebut diawali percekcokan atau adu mulut.
Adu mulut makin panas hingga AKBP Beni Mutakhir memukul RY.
“Korban (AKBP Beni) memukul atau menampar pelaku sehingga dia (RY) sakit hati,” kata Kombes Wahyu kepada JPNN.com, Selasa (22/3).
Tidak terima dipuku, RY masuk ke kamar dan mengambil senjata api rakitan.
“Senjata rakitan disimpan secara illegal dan langsung menembak korban,” ujar Wahyu.
Kasus penembakan AKBP Beni Mutakhir: terungkap AKBP Beni Mutakir yang tewas ditembak sempat memukul pelaku, RY. Begini kronologisnya.
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Oknum Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator Gerindra: Tindak Tegas Pelaku
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- Polisi Tetapkan Pengusaha Bandung Hartono Soekwanto Jadi Tersangka