Hari Musik Nasional, Anang Hermansyah Punya Harapan Seperti ini
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Anang Hermansyah mengungkapkan pemikirannya tentang perkembangan musik di Indonesia, bertepatan dengan hari Musik Nasional.
Suami Ashanty itu menilai, pertumbuhan kemampuan serta karya musisi Indonesia tak kalah bersaing dengan negara lain.
"Tidak pernah turun tensi dari seniman Indonesia, baik di tradisional, maupun kontemporer musik," kata Anang, saat dihubungi JPNN.com, Selasa (8/3), malam.
Namun, menurutnya, Indonesia harus segera melek akan kebutuhan teknologi untuk membangun industri musik lebih maju. Salah satunya, yakni pengembangan teknologi blockchain.
Demi menyokong para musisi, Anang menyarankan agar infrastruktur teknologi blockchain di Indonesia dikebut.
Blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai bank data secara digital. Biasanya identik dengan uang digital atau kriptografi.
Namun, ada banyak sektor yang bisa memanfaatkan perkembangan teknologi ini, salah satunya musik.
Anang menilai, blockchain merupakan tawaran teknologi yang menguntungkan para musisi.
Bertepatan di hari Musik Nasional, musisi Anang Hermansyah mengungkapkan pemikirannya tentang perkembangan musik di Indonesia.
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Opick Ogah Ribut soal Royalti Lagu, Ternyata Ini Alasannya
- Heboh Kasus Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias, Opick Berkomentar Begini
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Dukung Musisi Tanah Air, Kemenekraf Dorong Ekosistem Musik Berkelanjutan
- Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif