Hari Pahlawan, Ini Sejarah Nama Jalan Margonda di Depok
jpnn.com, DEPOK - Selama ini sebutan Margonda lebih dikenal sebagai nama jalan utama di Kota Depok, Jawa Barat.
Aslinya, Margonda merupakan nama seorang pejuang kemerdekaan di wilayah Bogor dan Depok.
Anak semata wayang Margonda, Jopiatini (76), mengatakan ayahnya lahir di Bogor, Jawa Barat. Pada usia 25 tahun, Margonda menikahi Maemunah Mintaredja.
Joptiani bisa dibilang hanya punya waktu singkat merasakan digendong ayahnya.
"Saya tidak terlalu mengenal sosok Pak Margonda, karena beliau gugur saat usia saya masih 1,5 tahun," ucap Jopiatini kepada JPNN.com belum lama ini.
Margonda berperan penting dalam serangan terhadap tentara Pemerintahan Sipil Hindia Belanda (NICA) yang mendompleng Sekutu pada 16 November 1945 di Depok. Nahas, Margonda tewas diterjang peluru tentara Inggris.
Joptiani menjelaskan Margonda aktif dalam gerakan kepemudaan yang membentuk laskar-laskar. Selain itu, Margonda bersama dengan tokoh-tokoh pemuda lokal di wilayah Bogor dan Depok mendirikan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI).
Namun, AMRI yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor, itu segera melebur ke Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Jalan Margonda Depok diambil dari nama pejuang kemerdekaan yang terlibat dalam penyerangan terhadap tentara NICA yang mendompleng Sekutu.
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin