Hari Pahlawan, Kementan-Bupati Pacu Petani Tanam Padi
Dirjen termuda di Kementan ini juga mengarahkan apabila seminggu usai panen langsung tanam kembali dengan cara sistem benih langsung (tabela).
"Banyak tempat lain yang bisa setelah panen seminggu langsung tanam lagi setelah ada. Bagi lahan - lahan yang kering pakai sistem tabela. Tanam beli langsung. Lalu ketika tanam kedua manfaatkan dengan tumpang sari. Jangan sampai lahan istirahat," imbuhnya.
Terkait masalah air, Suwandi memberikan solusi untuk menggunakan mekanisi alat mesin pertanian. Caranya dengan menggunakan tenaga listrik.
"Gunakan efisensi input. Pompa air jangan menggunakan bahan bakar. Bisa pakai listrik atau solar lebih murah,” terangnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein berharap dengan adanya percepatan tanam ini bisa diikuti kecamatan lainnya serta panen raya bisa berlangsung bersamaan.
Percepatan tanam ini sebagai tradisi setempat. Dirinya juga berpesan agar tetap mencintai petani karena petani adalah pahlawan bangsa.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak. Semoga ini menjadi tanda petani segera tanam dengan serentak. Selamat Hari Pahlawan. Petani terus kita sejahterakan,” ujarnya.
“Harapannya semua bantuan segera mengalir dengan cepat, total produksi meningkat dan panen raya bersamaan dalam satu waktu. Ini baru 555 hektare akan dikejar karena air dimulai," pungkas Husein.(flo/jpnn)
Petani adalah pahlawan pangan karena itu tetaplah cintai petani dan hargai hargai jerih payahnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya