Hari Pahlawan, Pak Ganjar Baru Saja Menyelamatkan Hidup Veteran yang Berjualan Mainan Anak

Dia yang melihat senjata prajurit ditinggal di kebun, sengaja menyembunyikannya dengan cara ditutup daun kering. Tujuannya agar tidak ketahuan oleh Belanda.
"Saat itu Komandan pasukan terkejut, kok bisa senjatanya diamankan. Setelah tahu saya yang melakukan, terus saya diminta gabung berjuang dan mendapat tugas baru. Saat itu, saya ditugasi menjadi pengintai Belanda," ucapnya.
Tugas sebagai pengintai Belanda bukanlah perkara gampang. Namun, itu semua bisa dilakukan Mbah Min. Karena masih anak-anak, Belanda tidak curiga bahwa dirinya adalah pentingai.
"Saya juga dipesani Komandan untuk berpura-pura jadi anak tidak normal. Jadi saat itu, saya menjadi pengintai untuk pasukan Indonesia," tuturnya.
Ngudoroso Nasib
Kedatangan Mbah Min yang diantar pegiat sosial Solo, Agus Widanarko, itu tak cuma ingin berbagi kisah perjuangan.
Dia menemui Ganjar karena ingin mengadukan nasibnya yang hingga kini belum tercatat sebagai pejuang di Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Oleh sebab itu Mbah Min tak memperoleh haknya sebagai veteran. Untuk memenuhi kebutuhan harian, dia berdagang mainan anak-anak yang dibuatnya sendiri.
Seorang pejuang veteran berusia 88 tahun datang menemui Gubernur Ganjar Pranowo di kediamannya.
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu