Hari Pahlawan, PDIP Ajak Akademisi Lintas Negara Berziarah di Makam Bung Karno
![Hari Pahlawan, PDIP Ajak Akademisi Lintas Negara Berziarah di Makam Bung Karno](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/11/10/sekretaris-jenderal-dpp-pdi-perjuangan-hasto-kristiyanto-ber-bwkh.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama 33 akademisi dari berbagai negara melakukan ziarah kubur di makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/11) bertepatan di Hari Pahlawan.
Hasto mengajak akademisi itu berziarah di tengah aktivitas mereka menjalani Konferensi Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective bertajuk Whats dreams, what challenge, what projects for a global future yang tujuannya melakukan tapak tilas pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non Blok (GNB).
Sebelum melakukan ziarah kubur, rombongan akademisi diperkenalkan satu per satu oleh inisiator dan Koordinator Konferensi Bandung-Belgrade-Havana Darwis Khudori.
Mereka antara lain ialah Annamaria Artner (Hungaria), Connie Rahakundini Bakrie (Indonesia), Isaac Bazie (Bukrina Faso/Canada), Beatriz Bissio (Brasil/Uruguay), Marzia Casolari (Italia), Gracjan Cimek (Poland), Bruno Drweski (Prancis/Polandia), Hilman Farid (Indonesia), Darwis Khudori (Indonesia/Prancis), Seema Mehra Parihar (India), Jean-Jacques Ngor Sene (Senegal/USA), Istvan Tarrosy (Hungaria), Rityusha Mani Tiwary (India), Nisar Ul Haq (India).
Di sisi lain, Hasto bersama sejumlah pengurus PDI Perjuangan di tingkat provinsi Jawa Timur serta kabupaten dan kota Blitar. Tampak juga Wali Kota Blitar Santoso di lokasi.
Setelah itu, Hasto kemudian memberikan sambutan di tenda utama. Sambutan Hasto hanya sedikit, sebab ia mengajak para akademisi untuk melakukan upacara sejenak di depan makam Bung Karno.
Di sanalah, politisi asal Yogyakarta itu memberikan pernyataannya.
Berbicara dengan bahasa Inggris, Hasto menyampaikan kepada delegasi bahwa di makam sederhana ini merupakan tempat Bung Karno dikuburkan.
Hasto Kristiyanto mengutip pesan Bung Karno sebelum meninggal bahwa hidupnya, idenya, gagasannya, dan aspirasinya tidak bisa dibunuh dengan cara apa pun.
- Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Megawati Bicara BRIN dan Kemerdekaan Palestina
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Akademisi dan Pakar Hukum Menolak Penerapan Asas Dominus Litis di RKUHAP
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi