Hari Pahlawan: Tugu Pertempuran Medan Area Berbau Pesing
Pakaian juga terlihat berserakan di dalamnya. Di bagian dalam maupun di luar tugu tercium bau pesing.
Berdasarkan pengakuan dari warga sekitar, tugu tersebut seringkali digunakan sebagai tempat buang air kecil.
Pintu masuk ruangan yang ada di tugu tersebut juga tampak sudah hilang.
Di bagian dalam ruangan memang tampak disediakan kamar mandi, tetapi tidak bisa digunakan karena air yang mengalir ke ruangan tersebut mati.
Pengamat Sejarah Kota Medan Ichwan Azhari menilai kondisi Tugu Pertempuran Medan Area yang tidak terawat menjadi bukti ketidakpedulian pemerintah terhadap situs-situs bersejarah di Kota Medan.
Menurut Ichwan hal itu dipicu karena ketidaktahuan masyarakat Kota Medan terhadap sejarah perjuangan rakyat melawan sekutu setelah kemerdekaan yang menjadi cikal didirikannya tugu itu.
"Jadi, itu kawasan yang sangat historis, sangat penting. Sayang sekali pemerintah melupakan itu, sebagian besar warga, DPRD juga seperti tuna sejarah perjuangan," kata Ichwan kepada JPNN.com, Rabu (10/11).
Ketua Asosiasi Museum Indonesia Sumatera Utara itu juga menyayangkan pengelolaan situs bersejarah tersebut kini diberikan kepada Dinas Pertamanan. Menurutnya pengelolaan tugu itu seharusnya diberikan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan melibatkan para sejarawan.
Di Hari Pahlawan ini para sejarawan meminta Bobby Nasution memperhatikan Tugu Pertempuran Medan Area.
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
- Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta