Hari Paling Berdarah, 100 Tewas di Syria

Liga Arab-Barat Desak PBB Minta Assad Mundur

Hari Paling Berdarah, 100 Tewas di Syria
Hari Paling Berdarah, 100 Tewas di Syria
Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi mengatakan bahwa resolusi yang dirancang bersama oleh negara-negara Barat itu bakal dibawa ke forum Dewan Keamanan (DK) PBB. "Kami akan minta DK PBB mendukung solusi alternatif Liga Arab dan mendesak Assad mengundurkan diri," ujar diplomat 76 tahun tersebut. Resolusi itu menuai dukungan dari Prancis, Jerman, Inggris, Afrika Selatan dan India.

Kemarin Jubir Gedung Putih Jay Carney menegaskan dukungan AS atas resolusi Liga Arab tersebut. Dia yakin, mundurnya Assad dari pemerintahan akan menjadi solusi terbaik bagi Syria. Sebab, tingkat kekerasan bisa dipastikan bakal berkurang. "Kejatuhan rezim Syria tidak terelakkan lagi. Mereka sudah kehilangan kendali," tegasnya.

Namun, Rusia yang sejak awal menentang penjatuhan sanksi bagi Syria menolak resolusi tersebut. "Kami tidak akan pernah mendukung draf resolusi Barat dan Liga Arab itu. Rancangannya tak seimbang dan hanya akan membuka peluang bagi Barat untuk menginvasi Syria," jelas Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Gennady Gatilov dalam wawancara dengan Interfax. (AFP/AP/BBC/hep/dwi)


Berita Selanjutnya:
Marzuki jadi Presiden PUIC

NICOSIA - Korban jiwa warga sipil terus berjatuhan di Syria. Sepanjang Senin lalu (30/1),  sedikitnya 100 nyawa dilaporkan melayang akibat bentrok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News