Hari Paling Mematikan di Inggris, Corona Renggut 786 Jiwa dalam 24 Jam
Selasa, 07 April 2020 – 23:46 WIB
Namun, kondisi BoJo -panggilan akrabnya- kini berangsur pulih. Kantor PM Inggris menyatakan, BoJo sempat memperoleh bantuan oksigen.
Walakin, BoJo tidak membutuhkan ventilator untuk membantunya bernapas. "Perdana Menteri telah setabil semalam dan tetap dalam semangat bagus," ujar pernyataan dari Kantor PM Inggris.(sun/star/ara/jpnn)
Inggris menghadapi hari terkelam pada masa pandemi virus corona (COVID-19) dengan angka kematian tertinggi dalam sehari.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?