Hari Parlemen Internasional, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Para Wakil Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan para wakil rakyat harus berperan aktif dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim yang mengancam dunia, termasuk Indonesia.
Dia mengingatkan perubahan iklim bukan semata masalah lingkungan.
"Lebih dari itu, bisa berdampak pada sejumlah sektor, seperti pertanian, kesehatan, ekonomi hingga menimbulkan masalah sosial jika sejumlah sektor itu mengalami dampak yang parah," kata Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulisnya dalam rangka Hari Parlemen Internasional, Jumat (30/6).
Hari Parlemen Internasional diperingati setiap 30 Juni untuk mengenang dibentuknya Inter-Parliamentary Union (IPU) pada 1889.
IPU merupakan forum internasional permanen pertama yang membidangi negosiasi politik antar-negara.
Peringatan Hari Parlemen Internasional tahun ini mengusung tema 'Parliaments for the Planet'.
Tema tersebut ditujukan untuk memobilisasi parlemen dan anggotanya untuk bertindak atas keadaan darurat iklim yang terjadi saat ini.
Menurut Lestari, semangat dari tema peringatan Hari Parlemen Internasional tahun ini harus didorong untuk direalisasikan, mengingat perubahan iklim bisa berdampak pada terganggunya pasokan kebutuhan dasar manusia seperti air dan bahan pangan.
Lestari Moerdijat mengingatkan hal penting ke para wakil rakyat bertepatan dengan momentum Hari Parlemen Internasional 30 Juni
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem