Hari Penetapan Calon Rawan Amuk Massa
Kamis, 13 Desember 2012 – 06:33 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dijadwalkan akan menetapkan pasangan cagub-cawagub yang berhak maju di pilgub Sumut 2013 mendatang, pada Jumat besok (14/12). Dia memberi contoh kasus pemilukada Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 2010 silam. Tepatnya pada 21 Mei 2010, terjadi amuk massa, 22 mobil hancur dan 10 di antaranya dibakar massa dengan bom molotov. Dugaan kuat, massa merupakan pendukung pasangan Cabup Dimyati Rosyid (Gus Dim) - M Karel yang diusung Partai Hanura, yang oleh KPU Mojokerto dinyatakan tidak lolos pencalonan.
Potensi terjadinya kerusuhan bakal terjadi jika ada salah satu atau lebih pasangan calon yang dicoret oleh KPU Sumut. Pencoretan pasangan calon dengan alasan tidak memenuhi syarat kesehatan dinilai yang paling rawan memunculkan amuk massa.
"Karena ukuran sehat itu sangat relatif dan sepenuhnya menjadi hak KPU Sumut untuk memutuskannya. Boleh ada keterangan dokter yang menyebut calon dimaksud tidak sehat, tapi keputusan akhir di tangan KPU Sumut. Ini yang rawan memicu kerusuhan," ujar Koordinator Komite untuk Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampouw, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (12/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dijadwalkan akan menetapkan pasangan cagub-cawagub yang berhak maju di pilgub Sumut 2013 mendatang, pada
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold