Hari Perempuan Internasional Pengingat Penting Peran Kaum Hawa di Masa Krisis
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan peringatan Hari Perempuan Internasional merupakan pengingat penting peran perempuan di masa krisis pandemi, ekonomi dan perubahan iklim.
Perempuan terdampak cukup besar, tetapi memiliki daya resiliensi tinggi untuk pulih dari pandemi dan krisis.
"Karena itu, dengan memanfaatkan momentum Presidensi G20 ini, Indonesia mendorong negara-negara G20 mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi perempuan," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Rabu (9/3).
Moeldoko lebih lanjut mengatakan negara akan hadir untuk mendukung kemajuan perempuan dalam menjawab tantangan global, salah satunya melalui koordinasi Women 20 (W20).
Di bawah koordinasi W20, salah satu engagement groups forum global G20, Indonesia menempatkan diri sebagai sentral diplomasi di antara 20 negara ekonomi terbesar dengan berpegang pada penyelesaian isu-isu perempuan.
Presidensi Indonesia meneguhkan setidaknya empat isu prioritas dari W20.
Yakni, terkait penghapusan diskriminasi terhadap partisipasi perempuan, ekonomi inklusif melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perempuan, mengatasi kerentanan perempuan penyandang disabilitas dan perempuan perdesaan, serta akses kesehatan yang setara.
“Perlindungan negara, khususnya terhadap perempuan rentan, korban kekerasan dan eksploitasi, juga terus diperkuat. Antara lain melalui pembahasan dan pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)," katanya.
Hari Perempuan Internasional disebut sebagai pengingat penting peran kaum hawa di masa krisis pandemi.
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat