Hari Pers Nasional 2025 Jadi Momen Spesial Bagi Umi Sjarifah, Ini Sebabnya

Hari Pers Nasional 2025 Jadi Momen Spesial Bagi Umi Sjarifah, Ini Sebabnya
Umi Sjarifah menerima Press Card Number One (PCNO) saat Hari Pers Nasional 2025, Minggu (9/2). Foto: Dok. Pribadi

Dia berpendapat, sejatinya jurnalis adalah sosok juru dakwah, jers menempati posisi penting di Indonesia. Bahkan, pers kerap disebut sebagai pilar keempat di negara demokrasi, sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan demokrasi.

"Penting bagi setiap jurnalis untuk menanamkan pemahaman di dalam dirinya bahwa wartawan adalah profesi terhormat. Selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh insan pers Indonesia. Semoga kita semua selalu dapat melaksanakan visi dan misi jurnalistik dengan baik," lanjut jurnalis perempuan yang mengawali karier sebagai wartawan 30 tahun silam.

Umi Sjarifah yang saat ini juga berprofesi sebagai advokat pun bertekad untuk menguatkan peran jurnalis perempuan dalam dunia media dan jurnalistik modern.

Dia memulai menjalani profesi wartawan di Surat Kabar Inti Jaya selepas merampungkan pendidikan S-1, lalu meluncurkan majalah bulanan bernama Sudut Pandang, kemudian media online Sudutpandang.id yang telah terverifikasi Dewan Pers. (ded/jpnn)

Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momen istimewa bagi dunia jurnalistik di Indonesia.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News