Hari Pertama Artalyta Suryani Menempati Sel Biasa Lapas Wanita Tangerang
Keluar Karantina Langsung Pergi ke Salon
Jumat, 22 Januari 2010 – 01:04 WIB
SEJAK kasus pemberian fasilitas mewah di Rutan Pondok Bambu terbongkar sepuluh hari lalu, Artalyta Suryani alias Ayin dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Wanita Tangerang. Dia tidak sendiri. Ikut diboyong dua napi yang juga menjadi sorotan. Yakni, Darmawati Dareho (kasus penyuapan terhadap anggota DPR yang juga mendapat fasilitas istimewa) dan Aling (napi kasus narkoba yang memiliki ruang karaoke di Rutan Pondok Bambu).
Seminggu lalu mereka masuk sel isolasi atau sel karantina Lapas Wanita Tangerang untuk penyesuaian dengan tempat baru. Nah, mulai kemarin, ketiganya mendapat sel seperti napi lain. Ayin, terpidana perkara penyuapan terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, menempati sel nomor 12 Pavilun Mawar, Darmawati di sel nomor 4 Paviliun Mawar, dan Aling di sel nomor 8 Paviliun Anggrek yang khusus untuk napi kasus narkoba.
Pemindahan ini tampaknya memukul mental Ayin. Terbukti, dia sama sekali tidak mau ditemui wartawan. Dia berpesan kepada petugas penjara agar wartawan tidak diizinkan menemui dan mengambil gambarnya di lapas yang baru ditempati tersebut.
Dia mengaku masih trauma dengan kasus yang terjadi di Rutan Pondok Bambu. Ketika itu, dia tepergok sidak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ketika merawat wajah di sebuah ruang mewah. Setelah kasus ini di-blow up media, Ayin dan petugas rutan menjadi bulan-bulanan dan caci maki masyarakat.
Habis sudah masa karantina bagi Artalyta Suryani di Lapas Wanita Tangerang. Sejak kemarin, si ratu lobi itu ditempatkan di sel sempit bersama dua
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408