Hari Pertama, BPJS Sepi
Tunggakan Jamkesmas Tak Akan Hambat BPJS
jpnn.com - JAKARTA - Hari pertama berlakunya sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kemarin dilaporkan masih sepi. Antusias masyarakat yang diperkirakan sebelumnya untuk mencoba memanfaatkan program ini belum terlihat. Hal ini dikarenakan, awal berlakunya sistem yang menyertai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut bertepatan dengan hari libur nasional.
Direktur Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Akmal Tahir menjelaskan, hingga kemarin petang pihaknya masih belum mendapat laporan khusus dari rumah sakit-rumah sakit pemerintah mengenai BPJS.
"Belum ada laporan khusus. Hari libur biasanya pasien yang ke rumah sakit hanya pasien gawat darurat," ujar Akmal saat dihubungi kemarin.
Dalam keterangannya, Akmal juga tidak dapat memastikan apakah pasien gawat darurat yang ditangani di rumah sakit menggunakan program baru tersebut. namun ia menegaskan bahwa untuk pasien gawat darurat, tidak memerlukan kartu apapun untuk dapat dilayani.
"Mereka tidak memerlukan kartu apapun, harus dilayani," tegasnya.
Mengenai banyaknya dokter yang masih belum terlalu faham mengenai sistem BPJS kesehatan yang tengah berlaku, Akmal mengatakan bahwa dokter tidak perlu merubah cara kerja mereka karena BPJS. Hal itu secara tidak langsung dapat diartikan jika dokter tidak perlu detail mengetahui sistem ini.
Para dokter cukup bekerja seperti biasa dengan menjalankan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Padahal dokter adalah pekerja lapang yang langsung berhadapan dengan para pasien.
JAKARTA - Hari pertama berlakunya sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kemarin dilaporkan masih sepi. Antusias masyarakat yang
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso