Hari Pertama, BPJS Sepi
Tunggakan Jamkesmas Tak Akan Hambat BPJS
![Hari Pertama, BPJS Sepi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Ditambahkan pula oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti bahwa masih sepinya para pengguna program BPJS ini juga dikarenakan masyarakat masih belum mendaftar. Masyarakat diperkirakannya masih sibuk mencari cara dan memahami program baru ini. sebab, prosesnya harus dilakukan pendafaran terlebih dahulu.
"Jelas masih sepi, mereka masih banyak yang belum daftar. Tapi coba dicek ke cabang askes atau posko-posko lain, pasti sudah ada yang menggunakan sistem ini. Sebab mereka kan sudah tinggal pindah program," tutur Ali kemarin.
Wamenkes juga mengakui jika program ini memang tidak dalam kondisi sempuran saat diluncurkan. Terlebih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap sistem baru ini, bahkan banya dokter yang juga mengakui hal yang sama. Namun ia yakin program ini dapat berjalan dengan baik nantinya.
"Ini kan program baru, jadi wajar jika tidak semuanya siap. Kita akan terus lakukan sosialisasi untuk semua kalangan. Itu pasti," ungkpanya.
Sementara itu, meskipun telah melebur menjadi BPJS kesehatan, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ternyata masih meninggalkan beberpa hutang dibelakang. Pembayaran Jamkesmas diketahui masih menyisakan beberapa pembayaran tunggakan hingga saat ini.
Sebelumnya, Wakil menteri kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa pada 2013 tunggakan Jamkesmas mencapai Rp 1,8 triliun. Dan ternyata, hingga saat ini hutang pembayaran pada pihak rumah sakit penyedia jasa untuk Jamkesmas masih belum semua terlunasi.
"Sudah sekitar 500 miliar yang disetujui untuk dibayarkan, sisanya bertahap," jelasnya.
Macetnya pembayaran ini dikarenakan naikknya jumlah peserta jamkesmas pada tahun lalu. Jumlah peserta yang tadinya mencapai sekitar 70 juta peserta naik menjadi kurang lebih 80 juta. Selain itu, defisit ini memang biasanya juga terjadi pada pengujung tahun, namun karena program langsung berganti baru sehingga proses pembayarannya menjadi kesulitan.
JAKARTA - Hari pertama berlakunya sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kemarin dilaporkan masih sepi. Antusias masyarakat yang
- Lemkapi Apresiasi Langkah Kapolri Promosikan Syahardiantono hingga Agung Setya
- Tenggak Miras Oplosan, 3 Pemuda Meregang Nyawa
- Kasus Meninggalnya Afif, Irjen Suharyono Siap Transparan
- Mobil Tangki BBM Terbakar di Tol Dipadamkan Tak Lebih dari 2 Jam
- Gandeng Universitas Cendrawasih, Taspen Buka Loker di Indonesia Timur
- Kasus Uang Palsu di Kantor Akuntan Publik, IAPI Singgung soal Etika