Hari Pertama Kerja, 4.526 Pegawai Pemprov DKI Absen?
jpnn.com, JAKARTA - Hari pertama kerja pascaliburan Tahun Baru 2018, Selasa (2/1/2018), sistem absensi online Pemprov DKI bermasalah karena gangguan listrik. Dari hasil audit sementara, sebanyak 4.526 pegawai belum diketahui kehadirannya.
Kepala Bidang Pengendalian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kamarukmi Sulistyowati mengatakan angka tersebut belum dipastikan apakah absen atau hadir kerja. Pasalnya, sampai saat ini, sistem absensi online belum bekerja dengan baik pascagangguan kelistrikan.
“Hari ini belum ada keterangan karena memang ada yang belum online. Adanya pemadaman listrik itu kan mengganggu juga sistem absensi di kami. Jadi pukul 11.04 tadi kami tarik lagi untuk datanya, dari 69.394 pegawai, yang belum ada keterangan itu 4.526," kata Kamarukmi di Balai Kota DKI, Selasa (2/1).
Dia mengaku, akan terus memantau perkembangan jumlah pegawai yang hadir di hari pertama kerja ini. Berdasarkan laporan dari PLN dan operator absensi online, paling cepat pukul 16.00 laporan absensi sudah bisa diperbaharui.
"Terus kami buka sampai pukul 16.00 nanti. Kalau yang sekarang ini ada kendala jari tidak terbaca, mati listrik, mesin rusak itu ada 398. Jadi itu 398 jaringan e-absensi itu," kata dia.
Ketika ditanya apakah akan mengganggu pencatatan keterlambatan pegawai, Kamarukmi mengaku tidak akan terjadi. Menurutnya, sistem absensi setempat tetap mencatat kehadiran para pegawai secara sektoral.
“Soal keterlambatan tetap ada. Kan langsung tetap record, bahwa misalnya saya terlambat sekian menit pun sudah langsung terlihat karena memang online itu dan sistem akan langsung memotong TKD kami,” tandas dia.(tan/jpnn)
Kamarukmi mengatakan angka tersebut belum dipastikan apakah absen atau hadir kerja. Pasalnya, sampai saat ini, sistem absensi online belum bekerja dengan baik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta
- Pengurus TJSLBU Siap Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Masalah Sosial