Hari Pertama Kerja, Bakamla Gelar Halalbihalal
jpnn.com, JAKARTA - Pada hari pertama kerja usai libur lebaran pada Senin (10/6), Ratusan personel Bakamla yang berdinas di Jakarta melaksanakan Halalbihlal bersama Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R, di lapangan apel Mabes Bakamla, Jalan Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebelum kegiatan HalalbIhalal dimulai, dilaksanakan apel bersama usai menjalani libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1440 H. Apel tersebut dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan personel terkait disiplin dan etos kerja sekaligus menindaklanjuti surat edaran Sekretaris Utama (Sestama) dan imbauan dari Kemenpan dan Reformasi Birokrasi.
Kepala Bakamla selaku penerima apel menyampaikan dua pokok arahannya. Pertama, Halalbihalal merupakan suatu tradisi setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi PNS Usai Lebaran
“Ini sebagai momen untuk saling bersilaturahmi dan secara pribadi saya dapat mengenal wajah satu persatu personel Bakamla," ujar Laksdya Taufiq.
Kedua, hasil pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) BPK menyatakan bahwa Bakamla mendapatkan penilaian Disclaimer kembali. Ini merupakan penilaian yang jujur dan menjadi pelajaran bagi keuangan Bakamla untuk secepatnya diperbaiki.
“Kemampuan dan karakter dari diri kita harus segera diubah, jangan takut melaksanakan kontrak kerja asal tidak ada niat untuk mengambil sepeserpun," terang Laksdya Taufiq.
Secara serentak apel bersama dan Halalbihalal juga dilaksanakan di seluruh kantor Bakamla yaitu Kantor Zona Kamla Barat, Kantor Zona Kamla Tengah, Kantor Zona Kamla Timur, 12 Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) dan 2 kantor Ground Station (GS).
Pada hari pertama kerja usai libur lebaran pada Senin (10/6), Ratusan personel Bakamla yang berdinas di Jakarta melaksanakan Halalbihlal bersama Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R, di lapangan apel Mabes Bakamla, Jalan Proklamasi No.56, Menteng, J
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Bakamla Menghalau 5 Kapal Ikan Berbendera China Melabuhkan Jangkar di Tanjung Berakit
- Negara-Negara ASEAN Diimbau Bersatu untuk Hadapi Aksi Agresif China
- Bakamla RI Membangun Sistem Peringatan Dini di Natuna