Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 27 Digeruduk Ratusan Warga
Mereka tak terima jika anak mereka tidak bisa sekolah di sekolah yang ada di dekat lingkungan tempat tinggal mereka.
Aksi protes para orangtua itu cukup beralasan. Sebab sesuai dengan kebijakan baru dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seharusnya sekolah lebih mengutamakan siswa di sekitar lingkungan sekolah.
Namun itu tidak terjadi di Batam khususnya di SMPN-SMPN yang ada di wilayah Batuaji dan Sagulung. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online justru banyak mengakomodir anak-anak dari luar lingkungan sekolah.
Imbasnya anak-anak di sekitar lingkungan sekolah tak kebagian meja belajar di sekolah tersebut.
SMPN 47 misalkan pada PPDB online kali lalu, dari total 115 siswa yang diterima, umumnya adalah anak-anak dari luar lingkungan sekolah. Anak-anak di sekitar lingkungan sekolah hanya 11 orang saja yang diterima.
"Inikan sudah tak benar, sementara anak-anak yang di sekitar sekolah saja banyak, kenapa harus anak-anak dari luar yang diterima," ujar Anisa, warga Perumahan Taman Laguna Marina.(eja/rng/cr13)
Hari pertama masuk sekolah, SMPN 27 Sagulung digeruduk seratusan warga yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah, Senin (17/7) kemarin.
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok