Hari Pertama ODICOFF di Belanda, Kontrak Dagang Pertanian Tembus Rp 208,08 Miliar
Dalam gelaran tersebut tercatat 90 macam produk olahan, 24 produk segar serta 10 tanaman hias berkualitas yang berasal dari Indonesia turut diperkenalkan.
Anton menyampaikan neraca perdagangan Indonesia terhadap Belanda untuk sektor pertanian di 2020 tercatat surplus USD 951 juta.
"Ini adalah tren baik bagi perkembangan ekspor Indonesia khususnya pertanian," ujarnya.
Menurutnya, dengan upaya mempromosikan produk pertanian berorientasi ekspor ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekspor neraca perdagangan.”
Anton menyebutkan nilai kontrak pada hari pertama pelaksanaan ODICOFF, sementara terhitung mencapai Rp 208,08 miliar atau USD 18,68 juta USD.
Angka capaian sementara ini akan terus meningkat seiring bertambahnya calon buyer yang tertarik dengan produk yang dipamerkan selama acara berlangsung.
“Ini akan kita dorong terus sesuai dengan program Gratieks atau peningkatan tiga kali lipat ekspor pertanian arahan Bapak Menteri Pertanian,” imbuhnya.
Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh terselenggaranya acara ODICOFF ini.
Pelaksanaan ODICOFF di Belanda menunai hasil yang menggembirakan. Komoditas pertanian Indonesia laris manis
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Monev di 2 Perusahaan Ini, Bea Cukai Tanjung Perak Pastikan Kepatuhan Pengguna Jasa
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini