Hari Pertama Penerapan E-Toll, Belum Lincah Tempelkan Kartu
jpnn.com, JAKARTA - Program E-toll sudah diterapkan di seluruh Indonesia sejak kemarin (31/10) setelah beberapa waktu diujicobakan.
Ada beberapa hal yang sempat dikeluhkan. Namun pemerintah berdalih akan terus melakukan perbaikan sembari jalan.
Antrean mobil sudah mulai mengular sejak di Flyover Semanggi kemarin pukul 15.10. Kendaraan roda empat atau lebih mengantre untuk masuk ke Tol Semanggi.
Jarak antara flyover dengan gerbang tol kurang lebih 500 meter. Laju kendaraan melambat, hingga membutuhkan waktu 15 menit untuk masuk ke Gerbang Tol Semanggi.
Di bibir pintu tol pun masih tak bisa berjalan lebih cepat. Malah mobil di depan mobil Jawa Pos berhenti agak lama.
Dia membolak-balikkan kartu di mesin transaksi tol nontunai. Setelah menunggu kurang lebih 10 detik, mobil tersebut dapat melalui tol.
”E-tol ini bisa cepat kalau yang supirnya bisa,” tutur Semy Thomas, pengemudi taksi online yang wartawan tumpangi.
Dia menceritakan pengalaman pertamanya menggunakan e-tol yang membuat berkeringat karena mobil di belakang terus mengklakson, tidak sabar.
Dia membolak-balikkan kartu di mesin transaksi tol nontunai. Setelah menunggu kurang lebih 10 detik, mobil tersebut dapat melalui tol.
- Sumsel Peringkat Pertama Jumlah Penggunaan QRIS di Wilayah Sumatra
- Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Mendorong Transaksi Nontunai
- Bank DKI Ajak Warga Gunakan Transaksi Nontunai saat Grand Final Proliga Bolavoli 2024
- Transaksi Nontunai Tingkatkan Kualitas Belanja Desa, Selaras dengan Tujuan P3PD
- Gencarkan Transaksi Nontunai, Bank DKI Gelar JakOne Beach Festival
- Teman Bus tak Lagi Gratis, Begini Cara Bayarnya