Hari Pertama Sekolah, Pelajar di Bogor Tawuran, 1 Tewas
jpnn.com, BOGOR - Sejumlah pelajar di Kabupaten Bogor mengawali hari pertama masuk sekolah, Selasa (2/1) ini dengan tawuran. Akibatnya, enam siswa SMK menjadi korban, satu di antaranya tewas.
Tawuran terjadi di Jl Mayor Oking depan Ruko Citeureup, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (2/1) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto mengatakan, kejadian bermula saat sekelompok pelajar dari SMK menunggu angkutan umum.
Tiba-tiba dari arah Gang Pasar Citeureup, berlarian sekelompok pelajar lainnya yang berjumlah kurang lebih 30 orang. Mereka menyerang ke arah pelajar yang sedang nongkrong di depan ruko Citeureup.
Para penyerang berteriak “SKY-MEBOET” (Surya Kencana Yapis-Mekanika Kota Bogor Utara). Mereka mengacungkan senjata tajam seperti celurit, kemudian terjadi tawuran.
Sebanyak enam orang pelajar terluka yang diduga akibat benda tajam. Satu di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Korban sempat dibawa ke RSUD Cikaret Cibinong, tetapi nyawanya tak tertolong. (one/pojoksatu)
Tiba-tiba sekelompok pelajar yang berjumlah kurang lebih 30 orang menyerang kelompok pelajar yang sedang nongkrong di depan ruko Citeureup.
Redaktur & Reporter : Adek
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang