Hari Pertama UAS Online Bermasalah, Rektor UT Pastikan Mahasiswa Tidak akan Dirugikan
Prof Ojat mengatakan, telah meminta agar disiapkan tim khusus yang akan mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan internal manajemen dengan menggunakan berbagai saluran dan media terkait berbagai perubahan atau penyesuaian yang terjadi dengan pelaksanaan UAS THE ini.
Rektor juga menyampaikan bahwa berbagai keluhan, masukan, dan dukungan yang disampaikan oleh berbagai pihak terutama mahasiswa melalui Contact Center dan media sosial UT akan menjadi perhatian dan pertimbangan agar kualitas layanan pendidikan UT semakin baik ke depan.
Sementara Wakil Rektor 3 Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT Drs. Adi Winata, M.Si menyatakan seluruh jajarannya bekerja all out agar seluruh mahasiswa bisa terlayani dengan baik.
Bagi mahasiswa yang belum berhasil mengunduh naskah dan mengunggah jawaban pada 5 Desember 2020 akan diberikan kesempatan mengikuti UAS kembali pada 20 Desember 2020.
Untuk memastikan agar tidak lagi terjadi kendala teknis ke depan, telah diputuskan bahwa UAS pada 6 dan 7 Desember 2020 ditunda dan digeser tanggal 21 dan 22 Desember.
Pelaksanaan UAS hari berikutnya setelah tanggal 7 Desember tetap berjalan sesuai jadwal semula, kecuali tanggal 9 Desember ditiadakan karena bersamaan dengan hari libur nasional Pilkada.
"Atas nama UT, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya mahasiswa UT atas kejadian dan ketidaknyamanan yang telah terjadi," ujar Adi.
Dia melanjutkan, UT sangat memahami keragaman domisili mahasiswa termasuk ketersediaan dan kelancaran jaringan internet.
Diprotes mahasiswa lantaran UAS online bermasalah di hari pertama, Rektor UT memastikan hak-hak mahasiswa akan tetap diberikan dengan mengganti tanggal ujian
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- ISST 2024, Perguruan Tinggi Jadi Garda Terdepan Agar Negara Bisa Maju
- Edwin Manansang Bicara Transformasi Digital di ISBEST 2024 UT
- Dies Natalis ke-40, UT Raih 3 Rekor MURI, Hadirkan Ijazah Digital
- Mahasiswa dari 7 Negara Belajar di Universitas Terbuka Lewat Program BINAR 2024
- Bamsoet: Ketiga Universitas Ini Diharapkan Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan