Hari Pertama Unas Banjir Kecurangan
Selasa, 19 April 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA - Panitia Pusat Ujian Nasional (Unas) 2011 langsung membeber evaluasi hari pertama pelaksanaan unas tingkat SMA-SMK dan sederajat kemarin (18/4). Hari pertama, panitia kebanjiran laporan kecurangan pelaksanaan unas. Panitia masih mencari bukti untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat tersebut.
Hingga kemarin siang, laporan yang masuk ke call center Unas 2011 mencapai 18 laporan. Sebagian besar berisi laporan masyarakat tentang adanya dugaan kecurangan. Koordinator Panitia Pusat Unas 2011 Mansyur Ramli menjelaskan, butuh pembuktian dan kajian mendalam untuk memastikan jika laporan dari masyarakat tersebut benar atau tidak.
Baca Juga:
Di antara laporan kecurangan unas muncul dari kawasan Jogjakarta. Menurut seorang masyrakat yang mengaku sebagai orang tua siswa SMAN 2 Jogjakarta, di lingkungannya beredar luas ada penjual kartu perdana seluler yang berjanji akan mengirim SMS bocoran jawaban unas.
Kabar ini langsung menyebar dan mendapat respon dari pelajar yang menjadi peserta unas. Sebagian pelajar akhirnya membeli kartu perdana yang dijanjikan akan dikirimi kunci jawaban tersebut. Dengan laporan tersebut, si orang tua meminta panitia unas benar-benar menjaga HP tidak boleh masuk ruang ujian.
JAKARTA - Panitia Pusat Ujian Nasional (Unas) 2011 langsung membeber evaluasi hari pertama pelaksanaan unas tingkat SMA-SMK dan sederajat kemarin
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon